Surat : Al-Baqarah (Sapi Betina); Surah ke-2; Madaniyyah; 286 Ayat.
* Golongan Mukmin
1. Alif Lam Mim. [4]
2. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,[5]
3. (yaitu) mereka yang beriman, kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan[6] sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
4. dan mereka yang beriman kepada (Al-Qura'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau,[7] dan mereka yakin akan adanya akhirat.
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang betuntung.
* Golongan Kafir
6. Sesungguhnya orang-orang kafir,[8] sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
7. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka,[9] penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat.
* Golongan Munafik
8. Dan diantara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
9. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
10. Dalam hati mereka ada penyakit,[10] lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.
11. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi!"[11] Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan."
12. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.
13. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman!" Mereka menjawab, "Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?" Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.
14. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami bersama kami, kami hanya berolok-olok."
15. Allah akan memperolok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
16. Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak beruntung dan mereka tidak mendapat petunjuk.
17. Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18. Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.
19. Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.[12]
20. Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kalo (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
baca juga : http://dedenset.blogspot.co.id/2016/06/pembukaan-al-fatihah.html
* Golongan Mukmin
1. Alif Lam Mim. [4]
2. Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,[5]
3. (yaitu) mereka yang beriman, kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan[6] sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,
4. dan mereka yang beriman kepada (Al-Qura'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau,[7] dan mereka yakin akan adanya akhirat.
5. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang betuntung.
* Golongan Kafir
6. Sesungguhnya orang-orang kafir,[8] sama saja bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri peringatan, mereka tidak akan beriman.
7. Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka,[9] penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat.
* Golongan Munafik
8. Dan diantara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.
9. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
10. Dalam hati mereka ada penyakit,[10] lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.
11. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi!"[11] Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan."
12. Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.
13. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman!" Mereka menjawab, "Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?" Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.
14. Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami bersama kami, kami hanya berolok-olok."
15. Allah akan memperolok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.
16. Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak beruntung dan mereka tidak mendapat petunjuk.
17. Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
18. Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.
19. Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah meliputi orang-orang yang kafir.[12]
20. Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kalo (kilat itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
baca juga : http://dedenset.blogspot.co.id/2016/06/pembukaan-al-fatihah.html
Tafsir :
[4]. Beberapa surah dalam Al-Qur'an dibuka dengan huruf abjad seperti Alif Lam Mim, Alif Lam Ra, dan sebagainya. Makna huruf-huruf itu hanya Allah yang tahu. Ada yang berpendapat bahwa huruf-huruf itu adalah nama surah dan ada pula yang berpendapat bahwa gunanya untuk menarik perhatian, atau untuk mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an itu diturunkan dalam bahasa Arab yang tersusun dari huruf-huruf abjad tersebut.
[5]. Takwa yaitu mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi segala larngan-Nya.
[6]. Pengertian menginfakkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah, dan lain-lain
[7]. Yang diturunkan kepada nabi-nabi sebelum nabi Muhammad saw. Ialah; Taurat, Zabur, Injil, dan suhuf-suhuf (lembaran-lembaran) yang tidak seperti kitab.
[8]. Kafir, jamaknya kuffar, yaitu orang yang tidak percaya kepada Allah, rasul-rasul-Nya, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan hari kiamat.
[9]. Sehingga nasihat atau hidayah tersebut tidak bisa masuk ke dalam hati mereka.
[10]. Penyakit hati misalnya ragu dan tidak yakin akan kebenaran, munafik dan tidak beriman.
[11]. Melanggar nilai-nilai yang ditetapkan agama akan mengakibatkan alam ini rusak bahkan hancur.
[12]. Pengetahuan dan kekuasaan Allah meliputi orang-orang kafir.